Telnet atau Telecommunications Network Protocol adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer. Pengertian dari Telnet bisa dijabarkan sebagai remote login yang yang terjadi pada jaringan komputer yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan login dan bekerja dari jarak yang jauh melalui jaringan internet. Pengguna dapat mengakses dan menjalankan komputer dari jarak yang jauh melalui service dari protokol telnet. Fungsi utama dari telnet adalah untuk mengontrol dan mengakses komputer dari jarak yang jauh melalui jaringan internet. Telnet juga memungkinkan pengguna untuk melalukan login sebagai administrator atau user dan menjalankan program atau aplikasi yan ada pada komputer tersebut.
Kelebihan Telnet
Kelebihan menggunakan telnet adalah memudahkan pengguna untuk mengakses komputer dari jarak yang jauh.selain itu user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer tersebut.
Kekurangan Telnet
Adapun kekurangan dari Telnet yaitu tingkat keamanan data dan program kurang baik yang memungkinkan pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.
Kelebihan Telnet
Kelebihan menggunakan telnet adalah memudahkan pengguna untuk mengakses komputer dari jarak yang jauh.selain itu user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer tersebut.
Kekurangan Telnet
Adapun kekurangan dari Telnet yaitu tingkat keamanan data dan program kurang baik yang memungkinkan pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.
Konfigurasi Telnet Server
- Paket konfigurasi telnet ada cd debian binary 1 dan 2. Masukan CD binary 1 lalu ketikan perintah #apt-get install telnetd
- Di tengah proses instalasi, anda akan diminta memasukkan CD debian binary 2. Lalu masukan dan tekan enter untuk melanjutkan. Seteleh itu, install paket sudo yang biasanya ada di CD binary 1, dengan perintah #apt-get install sudo
- Jika sudah selesai, lakukan konfigurasi seperti pada gambar dengan terlebih dahulu mengetikan perintah #visudo. Cari Kalimat root ALL=(ALL) ALL lalu tambahkan dibawahnya nama_user ALL=(ALL) ALL. Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan.
- Jangan lupa simpan pengaturannya, lalu buat user baru dengan perintah seperti pada gambar.
- Saatnya untuk mencoba apakah konfigurasi yang kita buat berhasil. Ikuti perintah yang ada pada gambar. Kita login dengan user yang baru dibuat.
- Karena pada pembahasan ini, saya sudah mengkonfigurasi PC Server, jadi saya langsung mencoba konfigurasi telnetnya dengan cara telnet ke alamat PC Server dari PC Router. Perintahnya adalah #telnet IP_PC_Router. Look at the picture bellow for example.
- Jika seperti pada gambar diatas maka, konfigurasi berhasil.
Configure SSH Server
Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan. Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis yaitu Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin dan Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial. Pada pembahasan ini kita akan menggunakan SSH (Secure Shell).
- Install paket SSH dengan perintah #apt-get install ssh.
- Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server. Dalam file ini, kita bisa merubah settingan default yang ada. Misalnya merubah port default, ataupun menambah tampilan banner SSH agar menjadi lebih menarik.
- Jangan lupa untuk menyimpan kalau sudah selesai mengedit dan restart pengaturan SSHnya.
REFERENSI
http://kumpulancaraterbaru2016.blogspot.co.id/2016/03/pengertian-dan-fungsi-telnet.html
https://huaweis9300.files.wordpress.com/2014/02/s9300-1111111.png
Sekian, semoga bermanfaat....
Oleh:
ariesrutung95
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!