Setting IP di Linux Debian dengan VirtualBox | Anak Pantai

Setting IP di Linux Debian dengan VirtualBox

Dasar dari segala sesuatu yang berhubungan dengan si Layar Gelap ini adalah setting IP. Yang perlu kita ketahui di sini adalah penguasaan kita terhadap konsep subneting. Kalau syarat ini kita tidak kuasai, maka percuma kita belajar untuk setting IP. Oleh karena itu, disarankan harus menguasai itu terlebih dahulu. OK, stop bicara panjang lebarnya, kita langsung ke poin yang kita bahas. Simak baik-baik langkahnya.
1.      Buka terlebih dahulu linux debian anda, lalu login. Dalam kasus ini, saya login sebagai root. Setelah terbuka, lalu ketikkan nano /etc/network/interfaces sehingga muncul jendela network interfaces, kemudian isikan seperti pada gambar berikut atau sesuai dengan topologi yang anda rencanakan.
2.   Simpan pengaturan dengan menekan tombol (CTRL+ X) kemudian Y dan ENTER dari keyboard anda.
3.  Kemudian restart pengaturan jaringan anda dengan mengetikkan perintah service networking restart atau /etc/init.d/networking restart lalu tekan ENTER.
4.  Sekarang cek IP address yang anda setting tadi dengan perintah ifconfig.  Lihat gambaar berikut!
5. Kemudian koneksikan dengan komputer lain dalam kasus ini saya pakai komputer ber-Sistem Operasi Windows (Windows 8). Atur IP pada komputer Windows dengan cara klik kanan icon jaringan pada pojok kanan bawah komputer anda lalu pilih Open Network and Sharing Center sehingga akan terbuka jendela baru. Klik pada Change Adapter Setting kemudian pilih VirtualBox Host-Only Network lalu klik kanan pilih pilih Properties lalu klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu isikan seperti pada gambar berikut ini!. Setelah selesai jangan lupa klik OK dan Close pada semua jendela yang muncul. Isi IP Address yang satu jaringan dengan Komputer ber-Sistem Operasi Linux.
6.      Uji koneksi antara PC Linux dan PC Windows dengan perintah ping. Dari PC Windows buka run (ctrl + R) kemudian ketikkan ping 192.168.10.1 (alamat IP PC Linux). Lihat gambar berikut!. Kalau muncul Time to Live (TTL) berarti koneksinya berhasil. Tapi kalau Request Time Out (RTO), coba matikan Windows firewalnya dengan cara Klik kanan pada icon jaringan di bagian kanan bawah PC, Open Network and Sharing Center, Windows firewall, Turn Windows firewall On or OF, lalu pilih Turn off Windows firewall (atas bawah alias dua-duanya di pilih), atau Destination Host Unreachable berarti pengaturan IP Addressnya masih ada yang salah. Ini biasanya ada kesalahan saat mengisi, IP Address, subnetmask netwotk atau broadcastnya. Atau pengaturannya belum disimpan atau bisa juga karena belum direstart pengaturan jaringannya. Coba cek ulang konfigurasinya.
7.      Dari PC Linux lakukan hal yang sama seperti pada PC Windows, ketikkan ping 192.168.10.2 (IP Address PC Windows)



Nah, bagaiman sahabat Si Anak Pantai, mudah kan?. OK, itu tadi cara setting IP Addres di Linux Debian. Semoga penjelasannya jelas dan mudah dimengerti. Kunjungi terus blog ini yah. Setelah ini kita akan membahas cara seting DNS di Linux Debian. Terima kasih, selamat mencoba dan semoga bermanfaat....

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA