Konfigurasi DNS (Domain Name System) - LKS Papua Barat 2016

Domain Name System adalah suatu metode untuk mengonversikan IP Address (numerik) suatu komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya, sehingga memudahkan kita dalam mengingat Komputer tersebut. Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya. Selain itu, dalam konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti, khususnya bagi pemula awal.

Kegunaan DNS Server

1. DNS berfungsi untuk menerjemahkan hostname menjadi alamat IP address atau menerjemahkan alamat IP address menjadi hostname. Sebagai contohnya tadi hostname google.com dengan alamat ip address 172.217.21.206. Orang lebih suka mengetik google.com daripada ip addressnya pada bar search baik itu di mozila maupun chrome. Hal ini karena nama google.com lebih mudah diingat daripada angka ip address.
2. DNS digunakan untuk mengetahui informasi secara lengkap mengenai sebuah hostname yang ada di internet baik itu alamat IP address, alamat lokasi server atau hostname, dan waktu yang digunakan.
3. DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat ip address yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi ketika kita mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat ip address dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.

 Pada pembahasan konfigurasi DNS ini, kita akan membuat 2 buah domain dalam satu IP Address dengan bantuan IP Virtual, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya di konfigurasi PC Server. Paket bind9 ada di CD Debian binary1.

Cara Install Bind9

1. Install paket bind9 dengan perintah #apt-get install bind9. Setelah instalasi bind9 selesai, masuk ke directory bind dengan cara, mengetikan perintah #cd /etc/bind  dan lihat isi direktorinya dengan perintah ls. Lihat gambar sebagai contoh!

   

   Gambar 2. Direktori bin

2. Kemudian copy file db.local ke db.lks dan db.itservice  file dan db.127 ke db.192 atau db.255. Lihat gambar sebagai contoh.

   

   Gambar 3. Kopi file db.local dan db.127

3. Edit isi file db.lks dengan perintah #nano db.lks, lalu ganti menjadi seperti pada gambar.

   

   Gambar 4. Edit file db.lks

4. Edit isi file db.itservice dengan perintah # nano db.itservice lalu ganti menjadi seperti pada gambar.

   

   Gambar 5. Edit file db.itservice

5. Edit juga isi file db.192 dengan perintah #nano db.192 lalu ganti menjadi seperti pada gambar.

   

   Gambar 6. Edit file db.192

6. Kemudian edit isi file named.conf.local dengan perintah #nano named.conf.local lalu buat script seperti pada gambar dibagian paling bawah.

   

   Gambar 7. Edit file named.conf.local

7. Tambahkan dns dan nameserver dari server debian tersebut pada file resolv.conf. Agar dapat diakses melalui Komputer localhost dengan perintah #nano /etc/resolv.conf.

   

   Gambar 8. Penambahan DNS di file resolv.conf

8. Selanjutnya restart konfigurasi bind9 yang sudah kita lakukan. Lihat perintahnya pada gambar! Kalau masih ada tulisan warna merah, itu artinya konfigurasi belum berhasil, silahkan dicek kembali.

   

   Gambar 9. Restart bind9

9. Untuk mengetahui apakan DNS server sudah berjalan, lakukan tes dns dari localhost. Gunakan perintah nslookup seperti pada gambar.

   

   Gambar 10. Test DNS dari localhost

10. Jika muncul pesan *** server can't find debian.edu.debian.edu: SERVFAIL, Berarti masih terdapat script yang salah, periksa dimana file yang salah tersebut. Jika pesan error itu muncul ketika nslookup DNS, berarti kesalahan terletak antara file db.lks, db.itservice atau named.conf.local. Namun jika pesan itu muncul ketika di nslookup IP, berarti kesalahan di file db.192 atau named.conf.local.
11. Tapi jika ditampilkan seperti gambar langkah 9 diatas, maka konfigurasi DNS server sudah berhasil dengan baik. Lakukan juga pengujian dengan perintah ping. Ping ke lks.co.id dan itservice.co.id.

    

    Gambar 11. Tes koneksi dengan ping

REFERENSI
https://panduankomputer-laptop.blogspot.com/2016/10/pengertian-dns-server-dan-fungsinya.html
http://www.tentangkomputer.com/wp-content/uploads/2017/01/dns.jpg



Sekian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba..

==========
Oleh:
ariesrutung95