Cara Recovery Sistem Operasi Windows 10 | Anak Pantai

Cara Recovery Sistem Operasi Windows 10

Konsep tentang recovery | Recovery adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengembalikan keadaan suatu objek yang di-recover menjadi seperti semula atau dapat dikatakan proses mengembalikan objek ke pengaturan dan keadaan pabrik. Dalam konteks ini, kita berbicara tentang komputer, artinya, jika kita kerucutkan lagi maksud dari kegiatan recovery di atas, maka maksudnya adalah mengembalikan keadaan suatu komputer atau PC ke bentuk semula (default). Istilah recovery biasanya hanya berlaku untuk perangkat lunak (software) seperti sistem operasi, data yagn tidak sengaja dihapus dan sebagainya.

Dari definisi singkat di atas, seharusnya kita sudah mempunyai gambaran tentang tujuan dari kegiatan recovery ini. Biasanya, suatu komputer direcovery karena menemukan masalah yang tidak lazim terjadi. Masalahnya bisa berkaitan dengan kinerja, kecepatan, dan/atau perfoma. Akan tetapi, kebanyakan orang melakukan recovery karena kinerja komputer atau PC sudah mulai melambat bahkan sering hang. Satu deteksi yang kebenaranya mendekati 99% adalah karena feature windows update dari windows bersangkutan tidak dimatikan (disable). Sehingga ketika komputer terhubung ke internet, secara otomatis akan meng-upgrate semua feature dan program yang sudah ketinggalan versi. Jika terus-terusan diupdate, maka memory atau RAM komputer akan memakan ruang yang sangat besar. Semakin banyak kapasitas RAM yang terpakai maka semakin besar pula kemungkinan melambatnya kinerja dan perfoma komputer.

Faktor lain yang menjadi penyebab kinerja komputer menurun adalah adanya virus. Oleh karena ini, saya sangat menyarankan agar anda memasang anti virus yang sifatnya private dan public. Anti virus privat maksudnya, anti virus yang dipakai untuk menjaga komputer dari virus-virus lokal semisal dari flashdisk atau akibat berhubungan dengan komputer yang lain. Sedangkan anti virus public adalah anti virus yang melindungi komputer ketika terhubung ke dunia luar (jaringan).

Lalu muncul pertanyaan, apakah semua windows dapat di-recovery? Jawaban yang tepat adalah tidak. Hanya windows asli (original) atau windows yang diinstall dari pabrik saja yang dapat di-recovery. Jadi, kalau dalam komputer anda berisikan sistem operasi bajakan, maka sudah barang tentu sistem operasi itu tidak dapat dikembalikan ke keadaan pabrik. Terus bagaimana caranya? Istall ulang saja. Hehehehe....

======================
Dalam pertemuan ini, sebenarnya yang ingin kita recovery yaitu PC yang bersistem operasi Windows 10. Berikut langkah demi langkah dijelaskan.
  1. Tekan tombol start pada komputer, pilih Setting. Atau bisa juga dengan cara klik kanan pada tombol start dan pilih Setting. Atau alternatif lain yang bisa membawa anda pada tampilan berikut ini.
    Gambar 1. Windows Setting
  2. Dari gambar di atas, klik pada Update & Security, sehingga muncul jendela Windows Update. Selanjutnya klik pada Recovery.
    Gambar 2. Windows Update
  3. Selanjutnya, kita masuk pada halaman recovery. Pada pilihan Reset this PC, klik pada Get started.
    Gambar 3. Recovery
  4. Pada tampilan jendela choose an option, pilihan "Keep my file" dipilih jika kita hanya ingin menghapus aplikasi yang pernah diinstall dan setingan yang pernah dibuat pada komputer. Sedangkan pilihan kedua “Remove everything”dipilih apabila kita ingin benar-benar mengembalikan komputer ke keadaan pabrik. Jadi pada pilihan kedua, semua data yang kita miliki di dalam PC akan dihapus. Jika tidak ingin seperti itu, pilih pilihan pertama. Dalam kasus ini, saya sudah menyalin semua file dalam komputer ke hardisk eksternal. Jadi, saya pilih pilihan kedua.
    Gambar 4. Choose an option
  5. Kemudian muncul langkah selanjutnya pada jendela seperti di bawah ini. Pada kasus ini, informasi yang saya dapat dari situ adalah bahwa komputer saya dideteksi memiliki harddisk atau penyimpanan yang dibuat lebih dari satu partisi ( ada C/sistem dan ada D/data). Apakah kita ingin menghapus semua file yang ada pada semua partisi? Pilihan pertama “Only the drive where Windows is istalled” dipilih apabila kita hanya ingin merecovery hardisk pada partisi sistem saja atau partisi di mana windows 10 diinstallkan, dalam hal ini pada partisi C. artinya hanya sistem saja yang dihapus, sementara D tidak atau pilihan kedua, “All drives” semua partisi dihapus. Saya memilih pilihan All drive.
    Gambar 5. Your PC has more than one drive
  6. Selanjutnya, mucul jendela yang juga berisi pilihan seperti sebelumnya. Do you want to clean the drive, too? Apakah anda ingin membersihkan hardisk juga? Pilihan pertama dipilih apabila hanya ingin menghapus file saja dan mungkin membutuhkan waktu tidak terlalu lama. Pilihan kedua, jika kita ingin menghapus file dan membersihkan harddisk. Ini akan memakan waktu beberapa jam. Pilihan kedua juga akan menyulitkan seseorang bahkan tidak akan bisa lagi untuk mengembalikan file yang pernah ada dalam harddisk sebelumnya. Sedangkan pilihan pertama masih ada kemungkinan.
    Gambar 6. Clean the drive
  7. Selanjunya, muncul peringatan. PC atau komputer ini sudah ditingkatkan ke versi windows 10 terkini. Jika PC ini direset, maka kamu membatalkan pembaharuan windows dan akan kembali ke versi windows 10 sebelumnya. Pilih next untuk melanjutnkan.
    Gambar 7. Warning
  8. Langkah terakhir adalah jendela berikut ini. Di situ dikatakan, siap untuk mereset (memasang lagi) PC. Reset akan menghapus semua file dan akun, semua aplikasi dan program yang bukan bawaan, dan perubahan yang pernah dibuat pada pengaturan. Klik Reset apabila ingin mereset.
    Gambar 8. Ready to reset
Sampai di sini, langkah recovery sudah berlangsung. PC akan dihidupkan ulang, silakan tunggu hingga proses selesai. Jika sudah selesai, PC anda kini sudah kembali ke keadaan pabrik.

Sekian, selamat mencoba, semoga berhasil....

===========
Oleh:
ariesrutung95

26 komentar

Gan, misalkan windows awal saya win 10 home original, kemudian ada teman saya meng-upgrade ke win 10 pro tapi bajakan. Bisa gak direcovery ke win 10 home original lagi ???

Reply

Tidak bisa Gan, licence keynya sudah hilang karena sudah ditimpa OS-nya.

Reply

Gan Kemarin windows10 saya upgrade otomatis setelah selesai upgrade ada data yg error kadang2 windows nya blank. Setelah itu saya mau instal ulang tpi di booting gak kebaca plasdisk saya. Apa itu masalahnya gan...terimakasih

Reply

Pastikan boot from external media gak didisable Gan. Kemungkinan corupt windowsnya corupt karena (mungkin) belum selesai update, dimatikan secara paksa.

Reply

Gan beberapa hari yang lalu saya baru beli laptop online O.S nya windows 20 Home single original OEM. Lalu karena saat itu apk laptopnya masih sedikit saya bawa ke tukang instal program. Ternyata yg di instal bukan hanya apk nya saja tetapi sampai di instal ulang sehingga tampilannya jadi seperti windows 8. Tetapi jika di lihat di propertis tercatat windows 10 pro. Karena saya tidak suka dengan tampilannnya seperti laptop jadul akhirnya saya recovery. Alhamdulillah berjalan lancar masuk ke registrasi akun windows dll dan tampilan laptop kembali seperti awal walaupun apk programnya hilang semua kemudian saya download wa web dan antivirus Mcafee dari microsoft store. Tetapi saya heran ternyata ketika saya cek di propertis versi windowsnya masih 10 pro tidak kembali ke Windows 10 Home. Apakah ini tidak masalah gan? Mohon pencerhannya karena saya awam di dunia laptop

Reply

Pada dasarnya, recovery itu mengembalikan keadaan system ke bentuk awal yang mana hanya berisi aplikasi dan feature2 bawaan dari Microsoft saja. Seharusnya pun OS edition-nya tidak akan berubah. Jadi, kalau windows 10-nya Home Single, maka seperti itu pula ketika direcovery.

Asumsinya: windows 10 yang kita gunakan adalah windows original. Windows original lazimnya menampilkan nama merk laptop di bagian System Basic information of Your Computer (Windows + Pause Break)

Reply

Gan..kmrin saya donwload uc browser for pc trus krn gK terinstall cpu gw matiin trus gw nyalain lagi tp layarnya hitam aja hanya kelihatan krusor saja..solusi nya gmna y?

Reply

@Denny: Windowsnya corupt atau bisa juga harddisknya bermasalah. Coba repair, recovery, atau install ulang

Reply

gan, kalo dipartisi OS aslinya bakalan hilang gak? contoh. disk C 512 gb terdapat OS asli trus dipartisi menjadi C dan D, bakalan hilang ga OS aslinya.?

Reply

Harusnya tidak, asal jangan diinstall ulang. Untuk membagi partisi, gunakan fasilitas shrink volume di Disk Management. Bisa ketik diskmgmt.msc di Run, terus klik kana patisi yang mau dibagimenjadi 2. Setelah itu next-2 saja hingga selesai

Reply

saya bawa laptop ke servis center terus windows ya terganti bukan windows ori lagi, kalo misalnya di recovery jadi masalah tidak?
Nanti windows ori nya balik lagi tidak?

Reply

Saya bawa laptop saya ke servis center untuk diinstal ulang dan windows nya bukan windows ori lagi. Kalo misalnya di recovery, akan kembali ke windows ori tidak?

Reply

Sudah pasti tidak akan kembali ke windows original lagi karena system sudah diformat dan ditimpa.

Reply

Malam..
Maaf sebelumnya, kemarin kan saya udah recovery, nah sebelumnya tuh belum muncul layar biru gitu setelah dihidupkan, setelah recovery malah jadi layar biru gitu, saya coba kembali ke mikro kan, nah di recovery ulang, setelah dicek di sana ternyata sudah normal lagi, tapi setelah sampai di rumah di cek tetep layar biru lagi, setelah saya hidupkan laptop saya, sempat ada tulisan windows rusak gitu... atau memang udah nggak bisa di benerin atau gimana ya, saya sangat kesulitan saat menghidupkan laptop saya, sudah saya coba kembali ke windows 10 tetep nggak bisa, saya coba system restore bisa, tapi setiap saya masuk harus System restore terus dan waktunya lama sekali, solusi terbaik nya gimana ya, mohon bantuannya🥺🥺🙏

Reply

setelah recovery apa perlu install2 driver lagi ? kaya misal nvidia control panel, intel, dll ?

Reply

Halo kak, kasus saya sama seperti beberapa penanya jd laptop saya dibawa ke tukang servis untuk diinstal ulang dan windows nya bukan windows ori lagi. jadi bagaimana ya kak cara agar bisa kembali ke windows ori bawaan laptopnya? laptop saya asus a407ma kak mohon dijawab kak terima kasih kak

Reply

Halo kak, kasus saya sama seperti beberapa penanya jd laptop saya dibawa ke tukang servis untuk diinstal ulang dan windows nya bukan windows ori lagi. jadi bagaimana ya kak cara agar bisa kembali ke windows ori bawaan laptopnya? laptop saya asus a407ma kak mohon dijawab kak terima kasih kak

Reply

Hai @ANONYMOUS, Secara teoriu itu sudah tidak bisa dikembalikan karena OS lama yang adalah OS original sudah ditimpa dengan OS yang baru. Jadi, install ulang akan menghilangkan OS sebelumnya dan tidak akan bisa dikembalikan, kecuali ada data cloningnya.

Reply

Hi @Ara, Secara teori itu sudah tidak bisa dikembalikan karena OS lama yang adalah OS original sudah ditimpa dengan OS yang baru. Jadi, install ulang akan menghilangkan OS sebelumnya dan tidak akan bisa dikembalikan, kecuali ada data cloningnya.

Reply

Ijin screnshoot ya admin, untuk bahan presentasi

Reply

Ijin screnshoot ya admin, untuk bahan presentasi

Reply

Ijin screnshoot ya .. untuk bahan presentasi

Reply

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA