DHCP Server
digunakan untuk memberikan IP Address kepada Client atau Workstation
yang memerlukan IP Address secara otomatis. Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP Server, sedangkan komputer yang meminta
nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian Administrator tidak
perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi
TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Itu
tadi pembahasan singkat mengenai DHCP. Selanjutnya kita akan praktekkan hal
tesebut di dalam ilmu Cisco packet tracer.
Langkah yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut:
1.
Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer kalian dan buatlah Topologi
seperti berikut. Terserah kalian, mau pakai berapa banyak PC tidak menjadi
masalah, tapi alangkah baiknya, kalau masih pemula tolong ikuti saja seperti
yang saya buat. Kemudian hubungkan semua PC tersebut ke Switch dan Switch ke Server atau sebaliknya, dengan
menggunakan kabel stright. Lihat gambar berikut sebagai contoh!
2.
Kemudian setting IP Server dengan cara klik pada perangkat (SERVER) sehingga
mucul sebuah jendela baru. Lalu di jendela tersebut klik tab Config kemudian pilih menu interface >> FastEthernet. Pastikan status portnya aktif. Kemudian isikan IP
Address yang sudah kalian tentukan di kolom IP
Configuration. Lihat gambar berikut sebagai contoh!
3.
Masih di jendela yang sama, klik pada menu
Service lalu pilih yang DHCP dan pastikan DHCP servicenya ON. Kalau
belum kasih tanda centang supaya aktif. Kemudian isikan menjadi seperti pada
gambar berikut. Maximum number of usernya
diisi tergantung berapa banyak PC yang kalian pakai untuk mendapatkan IP DHCP dari Server. Akan tetapi pada kebanyakan kasus, ini hanya sebagai opsi
saja, tidak diisi juga tidak apa-apa. Atau diisi misalnya kita isi di opsi
tersebut hanya 4 sementara pada kenyataannya, PC kita lebih dari itu, maka akan
secara otomatis DHCP Server
memberikan IPnya kepada PC yang meminta meski di pengaturannya hanya
diperbolehkan 4 buah PC saja. Kalau sudah selesai tutup jendela tersebut.
4.
Klik pada salah satu PC client, lalu pilih
tap desktop >> IP configuration
dan pilih DHCP. Jika sudah muncul IP
dan ada pesan DHCP Request Successfull
maka konfigurasi berhasil. Lakukan hal yang sama pada PC lainnya. Lihat gambar
berikut sebagai contoh!
OK? Itu tadi langkah konfigurasi DHCP di
Cisco, silahkan mencoba semoga berhasil.... dan yang lebih penting lagi, kalau
merasa masih belum mengerti, silahkan berkomentar, siapa tahu bisa dijawab dan
masalahnya bisa dipecahkan...
=========
Oleh:
ariesrutung95
=========
Oleh:
ariesrutung95
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!