Implikasi dari persoalan di atas, KBBI terus diubah oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tak hanya itu, beberapa kata yang sudah ada dalam KBBI pun ditambah maknanya sehingga berkembang dan luas pengertiannya. Tentu saja sebagai bahasa yang sedang berkembang, masalah seperti di atas adalah hal yang wajar.
Dalam upaya pengaplikasian kosakata baru, masyarakat Indonesia cenderung salah mengadaptasikannya sesuai konteks kehidupan setiap hari. Akibatnya, tak jarang ditemukan kesalahan-kesalahan, baik dalam tataran penulisan maupun dalam tataran pelafalannya. Semakin sering digunakan, kesalahan-sesalahan yang terjadi tidak lagi dirasakan kesalahannya alias dianggap biasa karena dalam kehidupan sehari-hari bentuk seperti itu yang sering kita simak dan bahkan sering diucapkan dalam setiap kepentingan. Kebiasaan itu yang kemudian dianggap sebagai salah kaprah. Oleh karena itu, masalah bahasa Indonesia merupakan masalah yang sering diperbincangkan hingga hari ini terutama penggunaanya yang selalu salah dan keliru oleh pemakainya. Di sisi hal itu, bahasa Indonesia pun tampkanya belum menjadi bahasa yang betul-betul mantap.
Special thanks for Mr. Quin D. Tulalessy because of him, i can publish this article. I hope, it can be usefull for anyone who read this.
===========
Author:
ariesrutung95
1 komentar:
Pembahasan yang menarik.
ReplyPost a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!