Untuk dapat menjawab hubungan antara jurnalistik dan pers, terlebih dahulu kita harus paham mengenai konsep atau teori tentang jurnalistik dan pers itu sendiri. Kita tidak akan dapat membuat perbandingan antara keduanya jika kita sama sekali tidak paham teorinya. Karena teori adalah inti dari permasalahan ini. Dengan mengacu pada teori, kita dapat dengan mudah membedakan dan bahkan memberikan contoh antara jurnalistik dan pers. Rumus ini berlaku untuk ilmu apapun yang ingin dicari kesamaanya, hubungannya, perbedaannya, contohnya, dan lain-lain. Saya pikir, itu yang harus menjadi pegangan kita sebelum menuju ke pembahasan mengenai hubungan antara jurnalistik dengan pers.
KONSEP TENTANG JURANLISTIK DAN PERS
Pengertian Jurnalistik
Jurnalistik adalah suatu profesi yang mengerjakan kegiatan penyiapan, peliputan, penulisan, penyuntingan, penyampaian dan/atau penyebaran informasi/berita baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia kepada masyarakat, sesegera dan seluas mungkin.
Pengertian Pers
Pers adalah suatu lembaga sosial dalam komunikasi massa yang menjalankan kegiatan jurnalistik (mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi) baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar serta data grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. Dalam arti sempit, pers hanya terbatas pada media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, buletin) dan dalam arti luas meliputi segala penerbitan, baik itu media cetak maupun media elektronik (radio, televisi, internet).
Ruang lingkup pers hanya meliputi kegiatan publikasi menggunakan media cetak dan elektronik bahkan melalui internet. Tujuan dari pers adalah menyiarkan informasi yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, mendidik yaitu tanggungjawab media dalam upaya mencerdaskan masyarakat, menghibur, memberi daya tarik media agar diminati masyaarakat, dan mempengaruhi, menyangkut hubungan pers dengan kekuasaan dan rakyat (politik). Jadi, dapat saya simpulkan bahwa pers adalah media yang bertugas menyiarkan karya jurnalistik.
HUBUNGAN ANTARA JURNALSITIK DAN PERS
Pers dan jurnalistik adalah media dan profesi yang bergerak dalam bidang penyiaran informasi, hiburan, keterangan, dan penerangan. Pers sebagai media komunikasi massa tidak akan berguna apabila sajiannya jauh dari prinsip-prinsip jurnalistik. Sebaliknya karya jurnalistik tidak akan bermanfaat tanpa disampaikan oleh pers sebagai medianya, bahkan boleh dikatakan bahwa pers adalah media khusus yang digunakan dalam mewujudkan dan menyampaikan karya jurnalistik kepada khalayak (Kustadi Suhandang, 2004:40).
Perbedaan antara jurnalistik terletak pada substansi aktivitasnya. Jurnalistik menitikberatkan pada bentuk komunikasi yang mengarahkan pada aktivitas pencarian dan penulisan berita. Sedangkan pers lebih menitikberatkan pada media atau sarana yang memungkinkan berita itu dipublikasi. Pers dan jurnalistik mengandung makna yang berbeda, namun saling memiliki keterkaitan.
REFERENSI
https://www.slideshare.net/adfanefendi/ppt-jurnalistik-hesy
https://usmanyatim.files.wordpress.com/2009/10/ddj02-ilmu-komunikasi-pers-dan-jurnalistik.pptx
============
Oleh:
ariesrutung95
2 komentar
izin minta data mas untuk tambah pengetahuan tentanghubungan-antara-jurnalistik-dan-pers terima kasih
ReplySilakan Gan..
ReplyPost a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!