Tips Menjaga Mesin Sidik Jari (Fingerprint) | Anak Pantai

Tips Menjaga Mesin Sidik Jari (Fingerprint)

Barang elektronik manapun tidak ada yang kebal, kalau sudah waktunya rusak, ya rusak. Tidak pandang seberapa mahal barang tersebut dan seberapa canggih dia bekerja. Meskipun demikian, kita sebagai user harus tetap menyelipkan perhatian kecil terhadap barang-barang tersebut. Misalnya, barang elektronik yang akan kita bahas pada artikel ini. It is fingerprint. Melihat mesin fingerperint tetap bekerja dengan baik tentu menjadi impian para pemiliknya. Oleh karena itu, beberapa langkah di bawah ini perlu Anda perhatikan jika menginginkan usia pakai yang lama pada mesin sidik jari (fingerprint) Anda. Sekali lagi, dengan menerapkan beberapa tips di bawah ini tidak berarti bahwa mesin fingerprint Anda akan terhindar dari kerusakan. Ya setidaknya kita sudah menjaganya dengan baik. Persoalan rusak dan tidaknya, itu sudah takdir Anda, wkwkwkwkwwk....

#1 Listrik
Listrik sebagai sumber daya utama pada mesin fingerprint harus stabil. Tegangan tidak boleh naik turun apalagi jika colokan (terminal) yang Anda gunakan longgar. Pastikan bahwa charger mesin fingerprint tidak dicolok pada terminal yang sudah rusak. Rusak dalam arti, Anda menggoyang charger kiri-kanan-atas-bawah agar charger bisa mengalirkan daya ke mesin fingerprint. Jika diperlukan, buatlah colokan (terminal) baru khusus untuk mesin sidik jari Anda.

Beberapa masalah yang dapat timbul jika sumber daya listrik tidak stabil atau bagus, diantaranya: 1) charger cepat rusak. Masalah ini hampir sering ditemukan di lapangan. Pada situasi tertentu, charger-nya bagus, tetapi daya yang dihantar tidak semaksimal yang dibutuhkan mesin fingerprint. Akibanya, kadang-kadang mesin berkedip-kedip dan tidak bisa menyala/hidup. Selain itu, mesin fingerprint kadang kala mengeluarkan bunyi seperti orang sedang scan finger, padahal nyatanya tidak demikian. Atau, bahasa mesin tiba-tiba berubah menjadi bahasa negara lain yang tidak dipahami. 2) sensor mesin untuk mendeteksi/membaca jari melemah. Ada kalanya, ketika kita melakukan scan finger, mesin tidak merespon sama sekali dan ada kalanya juga merespon. Hal ini terjadi karena sensor mesin sudah mulai kalah (menuju rusak). Penyebabnya yakni tegangan yang masuk ke mesin tidak stabil, semisal lampu sering tiba-tiba padam dan itu sifatnya berkelanjutan. Kalau sudah seperti ini, silakan hubungi Costumer Care SPC fingerprint atau kunjungi website resminya untuk diperbaiki/digantikan.

#2 User
Pengguna yang bukan admin, jangan sekali-sekali mengoprek-oprek mesin fingerprint. Pada saat jarinya didaftar, pastikan sisi-sisi jari terbaca oleh mesin. Caranya, jari harus diangkat ketika pesan konfirmasi (#1, #2, dan #3) muncul dan angkat jari dan ubah/pindahkan sisi jari ke posisi yang lain. Ini dilakukan agar ketika user melakukan scan finger, mesin tidak kesulitan membaca jari sehingga tidak harus mengulang-ulang (coba lagi, coba lagi, coba lagi, please try again, please try again ...). User disarankan untuk tidak terlalu menekan mesin ketika scan finger. Artinya, tidak perlu menggunakan tenaga yang ekstra hanya untuk scan, tetapi cukup dengan menyentuhnya sebentar saja. Jika semua sisi jarinya terbaca, sepelan apapun Anda menempel jari ke mesin, mesin akan dengan cepat mengenal/membaca jari Anda.


==========
Author:
ariesrutung95

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA